Padang - Rumah Sakit M Djamil Padang memastikan akan membawa pasien berkeringat darah, Dora Indrayanti Trimurni (25) ke RS Cipto Mangunkusumo Jakarta Rabu (8/6) besok. Keberangkatan Dora ke Jakarta akan ditemani 1 dokter, 1 perawat dan 1 keluarga pasien.
Demikian disampaikan Kepala Instalasi Humas dan Pengaduan Masyarakat RS M Djamil Padang, Gustafianof, kepada detikcom melalu telepon, Selasa (7/6/2011). Menurutnya, keputusan merujuk pengobatan Dora ke RSCM karena keterbatasan alat medis yang tersedia di RS M Djamil untuk menangani penyakit Dora.
"Dora akan berangkat ke Jakarta besok pagi pukul 08.40 WIB menggunakan pesawat Lion Air. Saat ini, kita sedang mempersiapkan segala kebutuhan untuk keberangkatannya, termasuk mobil ambulans yang akan mengangkut Dora dari RS M Djamil ke Bandara Internasional Minangkabau," ujar Gustafianof.
Dikatakan Gustafianof, selain membereskan berbagai keperluan Dora di Padang, pihaknya juga sudah membantu mempersiapkan berbagai keperluan yang mungkin dibutuhkan Dora di Jakarta.
"Kita sudah kontak dengan pihak RSCM dan mereka menyatakan siap menunggu kedatangan Dora. Di samping itu, kita juga sudah kontak dengan sejumlah donatur, termasuk dengan Dompet Dhuafa yang menyatakan kesediannya untuk membantu biaya perawatan Dora di Jakarta," kata Gustafianof.
Lebih lanjut Gustafianof mengatakan, selama dua pekan lebih dirawat di RS M Djamil, biaya pengobatan Dora dibantu oleh sejumlah donatur. Bantuan antara lain datang dari Badan Pengelola Zakat Daerah (Bazda), Walikota Padang Fauzi Bahar, Rektor Universitas Bung Hatta, dan sejumlah organisasi kemahasiswaan. Bantuan juga diberikan oleh sejumlah donatur perorangan yang diserahkan langsung saat menjenguk Dora ke RS M Djamil.
Soal teknis keberangkatan Dora ke Jakarta esok, Gustafianof mengatakan, pihaknya akan membawa Dora ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menggunakan mobil ambulans. Bila memungkinkan, pihaknya akan melepas infus selama penerbangan dan mendudukkan Dora di kursi layaknya penumpang biasa.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan kita terhadap kondisi Dora, hal seperti itu mungkin dilakukan. Namun, rencana itu bisa saja berubah bila esok kondisinya ternyata tidak memungkinkan," tukas Gustafianof.
Dora Indriyanti Trimurni dirawat di RS M Djamil Padang karena menderita penyakit langka, yakni mengeluarkan keringat darah dari pori-pori kepalanya bila ia berpikir terlalu keras. Pada beberapa kasus, gadis cantik berambut cepak yang tercatat sebagai mahasiswa semester VI Fakultas Hukum Universitas Bung Hatta Padang tersebut juga mengeluarkan darah dari hidung, mulut dan telinganya.
Selain karena penyakitnya yang langka, Dora mendapat perhatian luas dari publik karena kisah hidupnya yang luar biasa. Perempuan muda yang sudah piatu tersebut, diketahui pernah menjadi tukang ojek, kuli bangunan, satpam, dan cleaning service untuk membiayai hidup dan pendidikannya. Dora juga bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup dan pendidikan dua adiknya.
Sumber : Detikcom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar